Senin, 27 April 2015

5 SPB YANG DIKUASAI

MEMAHAMI DASAR-DASAR ILMU EKONOMI

1.2       Masalah-masalah Ekonomi
Masalah Pokok Ekonomi
Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.
Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
Pokok masalah ekonomi :
– produksi
– konsumsi
– distribusi.

Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.
Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.

Apa dan Berapa (What).
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih? – apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? – serta berapa banyak barang tersebut diproduksi?
Bagaimana (How)


Pokok masalah ekonomi :
-Apa dan Berapa
– Bagaimana
– Untuk Siapa

Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang tersebut diproduksi? – siapa yang memproduksi? – sumber daya apa yang digunakan? – teknologi apa yang digunakan?
Masalah Pokok Ekonomi
Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.
Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
Pokok masalah ekonomi :
– produksi
– konsumsi
– distribusi.

Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.
Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi.
Apa dan Berapa (What).
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih? – apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? – serta berapa banyak barang tersebut diproduksi?
Bagaimana (How)


Pokok masalah ekonomi :
-Apa dan Berapa
– Bagaimana
– Untuk Siapa

Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang tersebut diproduksi? – siapa yang memproduksi? – sumber daya apa yang digunakan? – teknologi apa yang digunakan?
Untuk siapa.
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah: untuk siapa ( for whom) barang yang akan diproduksi? – siapa yang harus menikmati?

MEMAHAMI KONSEP MEKANISME PASAR

2.5    SURPLUS EKONOMI
Surplus adalah jumlah yang melebihi hasil biasanya; berlebihan ; sisa.
Istilah surplus dalam ilmu ekonomi adalah sebagai berikut :
1.      Surplus Produsen
adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh seorang produsen dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk ditawarkan.
      2. Surplus Konsumen
adalah kepuasan atau kegunaan (utility) tambahan yang diperoleh konsumen dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang konsumen bersedia membayarnya




MEMAHAMI KONSEP PERILAKU KONSUMEN
3.2   Teori kardinal
Menyatakan bahwa kegunaan dapat dihitung Secara nominal seperti: berat untuk kg/gram, panjang untuk km dan cm, dst. Dan satuan ukuran kegunaan adalah “UTIL” nilai kegunaan = utilitas, tambahan kegunaan 1 unit = utilitas marginal (mu) .



MEMAHAMI KONSEP PRODUKSI DAN BIAYA PERODUKSI
4.2    Model Produksi dengan Satu Faktor Produksi Variabel

 Dalam teori ekonomi mikro, produsen dianggap sebagai unit produktif dari masyarakat yang terlibat dalam proses mengubah sumber-sumber daya (resource) menjadi barang-barang konsumsi akhir.
Asumsi yang digunakan dalam teori produksi adalah produsen bertindak secara rasional yaitu produsen berusaha mencapai keuntungan yang maksimum. Produsen mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai output yang dihasilkan.
Dalam usaha mencapai keuntungan yang maksimum seorang produsen atau pengusaha harus memutuskan dua macam keputusan yaitu:
a)      Berapa output yang harus diproduksikan dan
b)      Berapa dan dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor produksi (atau input) dipergunakan
Semua diputuskan dengan menganggap bahwa produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum. Asumsi dasar yang lainnya adalah bahwa produsen berproduksi dalam pasar persaingan sempurna.
MEMAHAMI KONSEP LABA

5.1 Pendekatan Totalitas
pendekatan perhitungan laba maksimum yaitu :
- Pendekatan Totalitas (totality approach)
Pendekatan totalitas membandingkan pendapatan total (TR) dan biaya total (TC). Jika harga jual per unit output (P) dan jumlah unit output yang terjual (Q), maka TR = P.Q. Biaya total adalah jumlah biaya tetap (FC) ditambah biaya variable per unit(v) dikali biaya variable per unit, sehingga:
π = P.Q – (FC + v.Q)
Implikasi dari pendekatan totalitas adalah perusahaan menempuh strategi penjualan maksimum (maximum selling). Sebab semakin besar penjualan makin besar laba yang diperoleh. Hanya saja sebelum mengambil keputusan, perusahaan harus menghitung berapa unit output yang harus diproduksi untuk mencapai titik impas. Kemudian besarnya output tadi dibandingkan dengan potensi permintaan efektif.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar