JUDUL : Sistem manajemen versi Malcolm
Baldridge
Sumber : Nilna
Penulis : Jalil Ahmad
Abstrack
Bagaimanapun, keunggulan bukanlah
kepandaian. Keunggulan adalahsemangat yang menguasai kehidupan dan jiwa kita.
Keunggulan adalah proses yang tak pernah berakhir yang memberikan kepuasan
tersendiri. Keunggulan adalah hasil dari kemampuan belajar kita, kemampuan
menanggapi keadaan sekeliling dalam cara-cara yang produktif.
Sistem manajemen kualitas MBPE (Malcolm
Baldridge Performance Excellence) diperkenalkan dan diterapkan sebagai
guideline bagi perusahaan untuk menjadi perusahaan yang unggul atau excellence
dalam era persaingan global ini.
However, the advantage is
not intelligence. Adalahsemangat excellence which controls our life and soul.
Excellence is a never-ending process that gives satisfaction. Excellence is the
result of our learning ability, ability to respond to the surroundings in ways
that are productive.
MBPE quality management
system (Malcolm Baldrige Performance Excellence) was introduced and applied as
a guideline for the company to be a superior company or excellence in this era
of global competition.
PENDAHULUAN
Sejarah MBNQA
Malcolm Baldrige adalah
menteri perdagangan Amerika Serikat (1981-1987) yang berkontribusi besar pada
peningkatan mutu dalam berbagai aspek
jangka panjang di Amerika Serikat. Namanya diabadikan dalam bentuk penghargaan
(award)
mutu dalam kategori
manufaktur, jasa, usaha kecil, pendidikan dan kesehatan sejak 1987.
Baldrige Award
diciptakan sebagaimotivator
dan keinginan setiap organisasi untuk bersaing secara sehat dalam hal
peningkatan mutu.Baldridge Performance Excellence diperkenalkan dan diterapkan
sebagai guideline bagi perusahaan untuk menjadi perusahaan yang unggul atau
excellence dalam era persaingan global ini.
Sistem ini pertama sekali
diciptakan oleh US Congress pada tahun 1987 dibawah Public Law 100-107, sebagai
penghormatan kepada Malcolm Baldridge, Commerce Department Secretary, yang
meninggal dunia pada tahun 1987.
Permasalahan
1.
Apakah kriteria
yang dinilai dan dijadikan acuan dalam mengelola kinerja perusahaan ?
2.
Bagaimana 5 Nilai inti dan konsep dari ketujuh kriteria
MBPE
3.
Bagaimana cara
menerapkan 2 nilai inti dari tujuh kriteria MBPE
PEMBAHASAN
Sistem ini pertama sekali diciptakan
oleh US Congress pada tahun 1987 dibawah Public Law 100-107, sebagai
penghormatan kepada Malcolm Baldridge, Commerce Department Secretary, yang
meninggal dunia pada tahun 1987.
Penghargaan MBNQA (Malcolm Baldridge
National Quality Award) diberikan setiap tahun kepada berbagai organisasi dan
perusahaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Amerika Serikat.
Saat ini MBNQA berada dibawah
tanggungjawab the National Institute of Standards and Technology (NIST),
Departemen Perdagangan AS. Paper tentang MBNQA dapat didownload gratis dari
http://www.quality.nist.gov
Ada 7 kriteria yang dinilai dan
dijadikan acuan dalam mengelola kinerja perusahaan, yaitu:
(1) kepemimpinan,
(2) perencanaan strategis,
(3) fokus pasar dan pelanggan,
(4) informasi dan analisis,
(5) fokus sumber daya manusia,
(6) manajemen proses, dan
(7) hasil-hasil bisnis.
Ke-tujuh kriteria MBPE tersebut
sesungguhnya dibangun berlandaskan pada 5
nilai inti dan konsep. Maka, dalam kesempatan tulisan pendek ini, kita akan
review sekilas nilai-nilai inti (core values) tsb.
Pertama, Visionary
Leadership
Nilai ini terkait dengan
bagaimana para pemimpin senior membimbing perusahaan dalam menetapkan dan
menyebarluaskan nilai-nilai korporat, menentukan arah perusahaan, ekspektasi
kinerja, berfokus pada pelanggan dan stakeholder yang lain, menciptakan iklim
inovasi, pemberdayaan dan pembelajaran.
Kedua, Customer-Driven
Excellence.
Nilai dan kepuasan pelanggan
dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari pengalaman pembelian, kepemilikan,
dan pelayanan yang diterima.
Ketiga, Organizational and
Personal Learning.
Pembelajaran organisasi
mencakup peningkatan terus-menerus dari pendekatan-pendekatan yang ada dan
adaptasi terhadap perubahan, memimpin ke arah sasaran baru dan atau
pendekatan-pendekatan baru.
Empat, Valuing Employees and
Partners.
Keberhasilan perusahaan juga
akan sangat bergantung pada peningkatan pengetahuan, ketrampilan, kreativitas,
dan motivasi dari karyawan dan para mitra kerja.
Lima, Agility
Kesuksesan dalam meraih
kemenangan dalam pasar yang hiperkompetitif ini memang memerlukan ketangkasan,
yaitu sebuah kapasitas untuk mampu berubah cepat dan fleksibilitas.
KESIMPULAN
Sistem manajemen kualitas
Malcolm Baldridge sangat baik untuk diterapkan di semua jenis usaha atau
bisnis, maupun di perusahaan besar sekalipun, karena sistem ini mempunyai
tujuan yang sangat efektik untuk memajukan usaha bisnis maupun memperkenalkan
bisnis baru kepada masyarakat. Karena di dalam sistem manajemen ini menerapkan 7
kriteria yang dinilai dan dijadikan acuan dalam mengelola kinerja perusahaan dan dari ke-tujuh kriteria MBPE
tersebut sesungguhnya dibangun berlandaskan pada 5 nilai inti dan konsep yg telah dijelaskan, konsep konsep tersebut semakin
melengkapi dari 7 kriteria tersebut.
Daftar Pustaka
Buku :
Arisandi.
2001. Manajemen Malcolm Baldridge. Jakarta:
Setia Kawan
Koran
Rahimawati, B.
10 Mei, 2013. Unsur penting dalam perusahaan. Majpahit Pos , hlm. 2 & 6
Internet :