Minggu, 27 Desember 2015

Mind Mapping Bahaya Narkoba

Bahaya Narkoba

Bahaya Narkoba
Oleh :      Jalil Ahmad
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya.

Dalam dunia kedokteran, narkoba bisa menjadi obat-obat yang bermanfaat untuk penyembuhan.Didalam penggunaan atas resep dokter adalah perbuatan yang legal.akan tetapi banyak sekali penyalahguanaan narkoba, seperti penyalahgunaan narkoba yang berlebihan dan tidak mengikuti resep dokter. Dalam penyalahgunaan narkoba anak anak yang dibawah umurlah yang menjadi korban, seperti anak SMP, SMA maupun MAHASISWA. Dalam penyalahgunaan narkoba ini korban akan merasakan efek ketagihan yang jelas jelas akan sangan membahayakan tubuh pengguna. Banyak sekali penyakit penyakit yang ditimbulkan oleh narkoba seperti kanker, jantung, maupun penyakit mental. Pengguna narkoba akan selalu merasa ketergantungan dalam setiap kesehariannya untuk mengkonsumsi barang haram tersebut tanpa anjuran dokter.Selain penyakit penyakit yang telah disebutkan diatas, hal yang paling fatal dan paling sering terjadi dari penyalagunaan narkoba adalah kematian.Dilihat dari segi penggunaannya, narkoba dibedakan menjadi 2 golongan.Yakni pengguna narkoba ‘jalanan’ (ilegal) dan penggunaan narkoba legal dalam dunia medis yang disalahgunakan.Dari penggolongan jenisnya, narkoba di bedakan menjadi 3 golongan besar yakni narkotika, psikotropika dan zat aditif lainnya.Ketiga jenis narkoba tersbut juga sering disebut dengan napza.


Data menunjukkan persentase tertinggi penguna narkoba adalah anak-anak sekolah dan anak-anak remaja seperti mahasiswa. Sedangkan lokasi tempat mereka ‘menikmati’ barang haram tersebut umumnya di kos-kosan,  clubhing, maupun dirumah sendiri tanpa pengawasan orang tua. Tidak pada mereka saja, kalau kita menonton berita di tv banyak contoh kasus artis-artis yang terlibat dengan penggunaan narkoba. Bahkan ada yang tertangkap sampai 2 kali dalam kasus yang sama. Ini menunjukkan cengkeraman narkoba yang sangat hebat pada seseorang sehingga sulit untuk melepaskannya.

Mengingat maraknya peredaran narkoba di Indonesia yang sepertinya hukum di Indonesia tidak membuat mereka (para pengedar atau bandar ) jera, selalu saja ada penyeledupan narkoba ke wilayah Indonesia. Walaupun sekarang sudah adanya undang undang untuk pengedar yaitu hokum mati masih saja banyak pengedar pengedar narkoba yang berkeliaran.Ini menjadi tugas dan kewajiban sebagai orang tua untuk mengawasi dan lebih mewaspadai anak-anak di dalam pergaulan.Awasi tingkah laku dan pola hidup anak-anak. Orangtua harus peka terhadap perubahan sikap anak-anak yang memang kalau mereka

Jenis narkoba berdasarkan efek yang ditimbulkan :
1. Halusinogen
Pengguna narkoba jenis ini memiliki halusinasi yang kuat  pada saat melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata. Contoh narkoba yang meberi efek seperti ini adalah kokain dan LSD.
2. Stimulan
3. Depresan
4. Adiktif
Seseorang yang sudah mengalami ketergantungan narkoba, kemungkinan besar tubuhnya akan mengalami kerusakan dan pada ujungnya akan berdampak pada kematian.






Kamis, 17 Desember 2015

Project Manajemen

   Project Manajemen

Oleh Jalil Ahmad
Beserta sumber

Pengertian Manajemen Proyek adalah
 penerapan akan ilmu pengetahuan, cara teknik terbaik dengan sumber daya terbatas dalam pencapaian tujuan yangtelah diterapkan supaya mendapatkan hasil yang baik dan menerapkan cara penerapan waktu yang baik dan efisien.
Didalam manajemen proyek, ada 3 (tiga) garis besar yang utama dalam menciptakan keberlangsungan sebuah proyek :


    Planning | Perencanaan

Dalam usaha pencapaian tujuan dari sebuah proyek dibutuhkan suatu planning yang baik. dengan menetapkan program dan teknis supaya bisa diimplementasikan. hal ini bertujuan untuk memenuhi semua persyaratan dandalam waktu yang telah di tentukan. perencanaan sebuah proyek dijalankan dengan cara studi kelayakan, rekayasa nilai, perencanaan sebuah area manajemen.

Schedulling | Penjadwalan

Penjadwalan adalah sebuah implementasi dalam sebuah perencanaan yang bisa memberi informasi tentang jadwal maupun rencana dan kemajuan proyek yang terdiri dari beberapa sumber daya, durasi dan juga progres waktu dalam menyelesaikan proyek. penjadwalan proyek ini mengikuti perkembangan sebuah proyek dengan berbagai permasalahan yang muncul. Monitoring serta updating harus selalu dijalankan untuk memperoleh penjadwalan proyek yang relistis supaya sesusai dengan sasaran proyek.

Metode dalam pengelolaan penjadwalan proyek ada beberapa metode, antara lain:

·                     Hanumm Curve (Kurva S)
·                     Barchart
·                     Diagram Vektor (Penjadwalan Linear)
·                     Network Planning

Apabila ada penyimpangan yang terjadi dari rencana awal, maka dijalankan evaluasi dan tindakan koreksi supaya proyek yang berjalan tetap berada pada jalur yang diharapkan.






Controlling | Pengendalian Proyek

Proses Pengendalian Proyek bisa mempengaruhi hasil akhir dari proyek yang dikerjakan. tujuan pengendalian proyek adalah untuk meminimalkan segala bentuk penyimpangan yang bisa terjadi selama proyek berlangsung. pengendalian proyek merupakan upaya untuk mengoptimalkan kinerja cost (biaya), waktu, mutu serta keselamatan kerja harus mempunyai kriterisa yang dijadikan sebagai tolak ukur kinerja. aktivitas dalam pengendalian ini berupa pengawasan, pemeriksaaan, koreksi yang dujalankan selama proyek diimplementasikan.
Fungsi Manajemen Proyek meliputi pembatasan (pelingkupan), perencanaan, prakiraan, penjadwalan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian (pengontrolan) serta penutupan

Fungsi Manajemen Proyek

Berikut beberapa ulasan singkat tentang Fungsi Manajemen Proyek
·                     Pelingkupan | Scooping – menjelaskan mengenai batas batas dari sebuah proyek
·                     Perencanaan | Planning – menidentifikasi tugas apa saja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan sebuah proyek.
·                     Perkiraan | Estimating – setiap tugas yang dibutuhkan dalam penyelesaian sebuah proyek harus diperkirakan
·                     Penjadwalan | Scheduling – seorang manajer proyek harus bertanggung jawab atas penjadwalan seluruh kegiatan suatu proyek
·                     Pengorganisasian | Organizing – seorang manajer proyek memastikan bahwa seluruh anggota tim dari sebuah proyek mengetahui peran serta tanggung jawab masing masing dan hubungan laporan mereka kepada manajer proyek.
·                     Pengarahan | Directing – mengarahkan seluruh kegiatan kegiatan tim dalam proyek
·                     Pengontrolan | Controlling – fungsi pengontrolan atau pengendalian ini mungkin saja merupakan fungsi tersulit dan juga terpenting bagi seorang manajer apakah proyek akan berjalan semestinya ataukah tidak
·                     Penutupan | Closing – manajer proyek hendaknya selalu menilai keberhasilan atau kegagalan pada kesimpulan dari sebuah proyek yang dijalani




DAFTAR PUSTAKA :